Rabu, 21 Maret 2012

Getaran


Getaran 
1). Pengertian
Getaran adalah gerak bolak-balik disekitar titik keseimbangan. Gejala getran banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Senar gitar, beduk, pita suara, bandul dan mistar merupakan benda-benda yang dapat memperlihatkan gejala getaran.
Unsur-unsur yang terdapat dalam getaran yaitu :
A. Simpangan yaitu jarak terjauh / max dari titik keseimbangan.
B. Amplitudo yaitu Simpangan maximum (A) satuannya menurut SI yaitu Meter (M).
C. Frekuensi yaitu banyaknya getaran persekon (F) satuannya menurut SI yaitu Sekon (S). Rumusnya : F = n/t ( n: banyaknya getaran, t: waktu )
D. Periode yaitu waktu yang diperlukan benda untuk satu kali getaran (T) Satuannya menurut SI yaitu Hertz (HZ). Rumusnya : T = t/n

2). Hubungan Frekuensi dengan Periode
Antara Frekuensi dengan Periode terdapat hubungan, yaitu :
F = 1/T ( F: Frekuensi, T: Periode )
Maka  Frekuenisnya dinyatakan dengan persamaan :
F = n/t ( n: Jumlah getaran, t:waktu )

Gelombang
1). Pengertian
Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu medium. Gejala gelombang selalu kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Cahaya Matahari yang menerangi bumi merupakan suatu gelombang elektromagnetik. Demikian pula, permukaan air yang tampak beriak merupakan suatu gejala gelombang. Gelombang dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1). Gelombang Mekanik adalah gelombang yang memiliki medium agar dapat merambat. Contohnya gelombang air, gelombang bunyi, dan gelombang pada slinki. Tanpa medium ngelombang mekanik tidak dapat merambat. Gelombang mekanik dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
A), Gelombang Transversal
Gelombang Tranversal adalah gelombang yang merambat dengan arah rambatan tegak lurus terhadap arah getaran.
                                                               
Text Box: FText Box: B
Text Box: A

Text Box: DText Box: CText Box: EText Box: G
                                                                                               
Ket: 1 Gelombang = ABC + CDE
                              Lembah + Bukit
A=C=D=G => Titik simpul gelombang
B=F => Puncak
D => Dasar
EFG=ABC => Bukit
CDE = Lembah
B. Gelombang Longitudinal
Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang merambat dengan arah rambatan berimpit dengan arah getaran. Gelombang longitudinal tidak berbentuk bukit dan lembah gelombang, melainkan deretan Rapatan dan Renggangan.
Gelombang bunyi TV / Radio

Ket: 1 Gelombang = AB + BC
                             1 Renggangan + 1 Rapatan
AB=CD=EF => Renggangan
BC=DE => Rapatan

              Unsur-Unsur Gelombang Longitudinal :
Frekuensi => F = Hz
Amplitudo
Periode => T = S
Panjang Gelombang = >       ( Lamda ) = M
Kecepatan = V = m/s

2). Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa membutuhkan medium.  Contohnya adalah cahaya matahari yang menerangi bumi.



3). Cepat Rambat Gelombang
Cepat Rambat Gelombang ialah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu sekon. Cepat rambat gelombang dinyatakan dalam bentuk persamaan:
V = F.

Ket ; F= Frekuensi (Hz), Lamda= Panjang Gelombang (m), dan V= Cepat rambat Gelombang (m/s).

4). Hubungan cepat rambat,frekuensi, dan panjang gelombang
Panjang Gelombang => V = F. 
 
Frekuensi => F = 1/ t
Cepat Rambat => V =  * 1/t

Ket : V=> Cepat rambat, t=>Waktu, F=> Frekuensi, Lamda=> Panjang gelombang.

5). Pemantulan Gelombang
A). Gelombang dan Gempa 
Gempa secara umum terbagi menjadi gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa adalah sentakan asli pada kulit bumi sebagai gejala pengiringan dari aktivitas tektonisme maupun vulkanisme dan kadang-kadang runtuhan bagian bumi secara vocal.
Peristiwa gempa, ada tiga jenis gelombang yang berkaitan dengannya, yaitu gelombang longitudinal,gelombang transversal, dan gelombang panjang. Gelombang longitudinal yaitu gelombang gempa yang merambat dari sumber gempa kesegala arah dengan kecepatan 7-14 Km per detik.
Gelombang ini pertama dicatat dengan seismograf dan yang pertama kali dirasakan orang didaerah gempa , sehingga dinamakan gelombang primer. Gelombang transversal yaitu gelombang yang sejalan dengan gelombang primer, dengan kecepatan 4-7 Km per detik, dinamakan gelombang sekunder. Gelombang panjang atau gelombang permukaan, yaitu gelombang gempa yang merambat dipermukaan bumi dengan kecepatan sekitar 3,5-3,9 Km per detik, Gelombang inilah yang paling banyak menimbulkan kerusakan.
Gempa yang terjadi dilautan dapat menimbulkan Tsunami. Tsunami adalah gelombang air laut yang merambat dengan kelajuan 50 sampai 1000 km/jam. Energi yang dibawa oleh gelombanh tsunami sangat besar sehingga bias menimbulkan malapetaka.



                                                 













Tidak ada komentar:

Posting Komentar